Rabu, 01 Juni 2022

Hari PANCASILA.

 Ini tentang suatu ikrar. 

Tentang semua lupa yang terbakar. 

Rumusan dari otak-otak pakar. 

Dari semua sila yang tak pudar. 

Arti dari semua toleransi untuk bersama. 

Ketuhanan yang maha esa kini kian jadi hanya kata. 

Kemanusiaan yang adil kini kian terlupa. 

Ada sebagian orang yang mengecilkan arti makna. 

Mari sadari dari hati sampai jiwa. 

Waktumu bukan untuk sia-sia. 

Ingat mereka yang pikirkan sila disela suara merdeka. 

Hari ini hari peringatan selalu. 

dari Mereka yang hidup di ambang bau anyir darah setiap penjuru. 

Tujuan mereka hanya satu untuk bersatu. 

Membela masa lalu untuk masa yang baru. 

Korbankan kaki siku sampai ujung kuku. 

Hanya untuk senyum senang anak cucu terus melaju. 

Kerakyatan yang di pimpin oleh perwakilan kini kian salah jalan. 

Mereka yang di giurkan kekuasaan terus depankan ego dilakukan. 

Menguntit seribu untuk mereka yang membutuhkan. 

Sumpah di bawah al qur'an kini sampai dilalaikan. 

Keadilan bagi seluruh rakyat tidak diwujudkan mau sampai kapan?. 

Saya torehkan ini untuk kita terus jalan. 

Luruskan rumusan dan ingatkan pesan mereka para pahlawan. 

Hidup ini maju namun kita jangan lupa tentang titisan. 

Mari sadari makna pancasila dihari ini untuk peringatan. 

Kemanusiaan saling meluruskan untuk masa depan. 

Hidup hidupilah disela hirup untuk pembalasan. 

Wujudkan niat baik dalam suratan beribu pesan. 

Jadikan mereka pahlawan tak terlupakan sampai entah kapan. 

Intinya adalah kita untuk satu nurani. 

Kurangi ego diri jangan ambil untung sendiri. 

Negeri ini masih perlu nutrisi. 

Dari rumusan terabaikan semoga jadi terlahir kembali. 

Terus santuni nurani sama seperti belahan hati. 

Itu jadi kata untuk satu indonesiaku. 

Pancasila suatu ikrar bermakna lebih dari buku. 

Satu hidupku aku untuk bersatu. 

Sekian. 

Rabu 01 juni 2022.

Ahm74.