Minggu, 02 Juni 2019

Cerita terselimut luka

Tema:
PERJALANAN HIDUP

     Assalamualaikum Wr. Wb.

Pagi berganti pagi kembali.
Sungguh usangnya waktuku ini,bila ku ratapi.
Aku sadar! Disini hidupku tak selamanya terfasilitasi.
Harus sabar! Memang makananku setiap hari.
Mimpi-mimpi yang tinggi pun, jadi pertimbangan akan sadarnya latar belakang diri.
Kata orang, hidup perlu disyukuri.
Namun apa daya! Seakan berat hati ini terima takdir sang ilahi.
Sejenak terlintas bayangan bebas dan lepas, dari belenggu yang membekas.
Kala aku bermimpi terbang sendiri tuk penuhi ambisi duniawi yang terlintas.
Disitulah aku sadar, diri ini haus akan bebas.
Namun faktanya! Disaat kemauanku tinggi mengangkasa dan terhempas.
Masih ada satu hal mengganjal yang harus cepat aku lepas.
Dalam pikirku tlah terkumpul begitu banyaknya emosi jiwa pengubah rasa.
Dan disitulah sabarku harus ikut lagi berupaya.
Kala pendidikan yang di perjuangkan orang tua.
Namun sangat menyita waktu yang begitu lama.
Bimbang!!
Itu rasa disetiap luka yang aku telan dalam problema, menanti waktu melepas masa sma.
Disitu!! Disaat ituu!!..aku sangat berambisi untuk lekas mencari kunci hidup mudah di dunia.
Dibalik penderitaanku akan rasa tak adil dalam hidup yang tak pernah rasakan leluasa.
Wajar saja ambisi terus saja ingin menguasa.
Masi saja sabarku tertuang dalam waktu penantian, fase yang tengah selalu diperjuangkan orang tua.
Dengan harap tersitanya waktu lama yang tak terasa.
Dan semoga dimudahkan dalam berupaya untuk seterusnya.
Sekian..                                                             
                                                                              AHM74.